MERAWAT MATA DI ERA DIGITAL

Di era digital seperti saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan canggih. Mungkin kita masih ingat bahwa Pandemi Covid-19 telah mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain. Bukan hanya dalam hal bersosialisasi, namun pembatasan fisik juga telah mengubah cara kita bekerja maupun belajar. Berbagai kegiatan yang biasa dilakukan dengan tatap muka sejak saat itu juga…

Continue Reading

Mengenal Low Vision dan Bagaimana Menanganinya

Sebagai indra penglihatan, mata merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting. Gangguan pada fungsi mata dapat menimbulkan masalah serius sebab berpotensi menghambat produktivitas seseorang.  Mengacu data World Health Organization (WHO), low vision menjadi gangguan penglihatan dengan jumlah penderita lebih besar dibandingkan kebutaan. Di Indonesia, terdapat sekitar 210 ribu anak usia 0 hingga 15 tahun yang mengalami low vision.…

Continue Reading

PEMERIKSAAN GIEMSA DALAM MENEGAKKAN DIAGNOSA PENYAKIT MATA

Pemeriksaan Giemsa ditemukan oleh Gustav Giemsa pada tahun 1900, menggabungkan bahan berupa methylene blue, dan eosin serta gliserol sebagai agen stabilitator. Pemeriksaan ini menggunakan warna polikromatik. Pemeriksaan Giemsa awalnya digunakan untuk mendeteksi parasit, seperti Malaria dan Treponema pallidum, namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan pemeriksaan ini digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa pada penyakit atau gangguan pada…

Continue Reading

PEMERIKSAAN MATA PADA LANSIA

Pemeriksaan mata pada lansia perlu diperhatikan untuk upaya kesehatan yang aman dan berarti. Kemampuan indera penglihatan kita berubah seiring bertambahnya usia. Tak heran bila kemudian banyak dari kita perlu memakai kacamata atau lensa kontak seiring bertambahnya usia. Penglihatan adalah faktor yang penting bagi aspek kehidupan termasuk dalam proses pendidikan dan bermasyarakat (Abdillah et al., 2023).…

Continue Reading

TAJAM PENGLIHATAN  DALAM PENGGUNAAN KACAMATA

Penglihatan merupakan kemampuan untuk melihat dan memproses informasi visual yang diterima oleh mata. Manusia mengandalkan penglihatan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Namun, tidak semua individu memiliki penglihatan yang sempurna. Penglihatan juga merupakan salah satu indera yang paling penting bagi manusia. Kemampuan untuk melihat dengan jelas mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari, dari pekerjaan hingga hobi…

Continue Reading

Permasalahan Kesehatan Mata pada Geriatrik

Kehidupan seorang usia lanjut atau disebut geriatrik identik dengan penurunan fungsi adaptif kehidupan sehari-hari. Lansia akan melakukan proses penyesuaian diri dengan berbagai perubahan dalam dirinya karena berbagai permasalahan kesehatan yang terjadi dalam dirinya. Penurunan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri akan sejalan dengan pertambahan usia. Permasalahan kesehatan yang sering terjadi pada lansia atau geriatrik adalah gangguan…

Continue Reading

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DI OPTIK

Dalam mewujudkan kepuasan pelanggan, dibutuhkan faktor-faktor pembentuknya seperti  Product (Produk), Price (Harga), Promotion (Promosi), Place (Tempat), People (SDM), Faktor Emosional (Emosional Factor), Kualitas Pelayanan (Service Quality), Kualitas Produk (Product Quality). Faktor-faktor tersebut umumnya digunakan sebagai acuan untuk memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik akan selalu berbanding lurus dengan kepuasan konsumen. Karena pelayanan yang baik…

Continue Reading

PENENTUAN STATUS REFRAKSI

Status refraksi adalah keadaan atau kondisi yang menggambarkan perjalanan sinar – sinar sejajar dengan sumbu utama bola  mata yang jatuh di retina.  Pembiasan cahaya ini bisa jatuh tepat di retina, di belakang retina atau di depan retina tergantung keadaan bola mata.  Status refraksi mata dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keturunan (genetik), kebiasaan, faktor lingkungan,…

Continue Reading

Ortho-K: Koreksi Penglihatan Non-Bedah untuk Mengontrol Myopia

Oleh: Ferry Doringin Orthokeratology (sering disingkat Ortho-K) adalah metode koreksi penglihatan non-bedah yang bertujuan untuk mengurangi/menghilangkan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Metode ini dilakukan dengan cara menggunakan lensa kontak keras yang dipakai saat tidur untuk mengubah bentuk kornea mata. Metode ini berbeda dengan penggunaan softlens yang biasanya digunakan pada saat mata aktif pada siang hari…

Continue Reading

PTERIGIUM

Pterigium berasal dari bahasa yunani yaitu Pteron yang berarti sayap (Wing). Pterigium merupakan jaringan fibrovaskuler yang menginfiltarsi konjungtiva bulbi, pada permukaan kornea, bersifat degenerative dan invasive, umumnya bilateral di sisi nasal, biasanya berbentuk segitiga dengan kepala/apex menghadap ke sentral kornea dan basis menghadap lipatan semilunar pada kantus. Pterigium adalah suatu perluasan fibrovaskular dari konjungtiva yang…

Continue Reading