Minggu (07/05) – Akademi Refraksi Optisi & Optometry Gapopin Jakarta bersama dengan Ikatan Alumni (IKA) ARO Gapopin dan IROPIN Banten sukses melaksanakan kegiatan webinar yang bertemakan “Effectiveness of Myopia Control in Optometric Practice”. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting. Webinar diikuti oleh 800+ peserta yang tersebar di seluruh Indonesia.

Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ARO Gapopin ke-31. Ikatan Alumni (IKA) ARO Gapopin sebagai penggerak acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para Optometris dalam memberikan pelayanan kesehatan mata secara profesional. Sebagai wadah bagi para alumni IKA ingin menekankan bagaimana profesi Optometris dapat melakukan tugasnya sesuai standar kompetensi.

Kegiatan diawali dengan pengisian pretest oleh para peserta. Sambil mengisi pretest, para peserta mendengarkan kata sambutan oleh Ketua Pelaksana yakni Ibu Hj. Imro Atuh Solehah, A.Md.RO. dan ketua IROPIN Banten Bapak Fetrix Livanos, A.Md.RO., S.E., M.M. serta Direktur ARO Gapopin yakni Bapak Ferry Doringin, Ph.D.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Bapak M. Wahyu Budiana, A.Md.RO.,S.K.M.,.M.M., FIACLE. yang juga merupakan dosen ARO Gapopin. Pak Wahyu menyampaikan materi mengenai Identification of the Causes of Myopia. “Saat ini 20% populasi dunia menderita myopia. Terdapat 3 faktor utama penyebab myopia yakni genetik, etnis, dan lingkungan.” Jelas Pak Wahyu. Setelah pemaparan materi, peserta mendapat kesempatan untuk bertanya pada sesi tanya jawab.

Webinar dilanjutkan dengan pemaparan materi dari dr. Kianti Raisa Darusman, Sp.M(K), MedSci yang membahas mengenai “Childhood Myopia : Epidemiology, Risk Factors, Prevention and Non Optical Management”. Dr. Kianti menyampaikan tentang bahayanya ancaman myopia pada anak. “65 juta anak didunia menderita myopia dan diperkirakan akan meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050” ujar dr.Kianti. Ia juga menyampaikan myopia dapat mengancam masa depan anak-anak karena mengganggu aktifitas belajar anak.

Setelah penyampaian materi oleh dr.Kianti, materi terakhir disampaikan oleh Bapak Bunyamin Rizki Abdillah,A.Md.RO.,S.E.,M.M. yang membahas mengenai “Effective Management of Myopia Control”. Pak Bunyamin lebih menekankan pada penanganan dan manajemen myopia itu sendiri. “Anda dapat menangani myopia dengan mengikuti 5 point panduan manajemen myopia yakni usia, kandidat, efek samping, aktifitas olahraga, dan kondisi lain yang perlu diperhatikan” Ungkap Pak Bunyamin.

Kegiatan webinar diakhiri dengan pengumuman dan pengisian post test oleh peserta. Diharapkan dari kegiatan ini para peserta mendapatkan ilmu yang dapat diterapkan di dunia praktek optometris.