Jakarta, 21 Juli 2023 – Dalam rangka Hari Anak Nasional, Akademi Refraksi Optisi & Optometry Gapopin bersama dengan IROPIN DKI Jakarta dan EssilorLuxottica Indonesia mengadakan kegiatan Seminar Hybrid bertema “Astigmatism Management”. Seminar ini berhasil menarik perhatian ±600 orang dari kalangan Optometris dan Mahasiswa RO. Seminar ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mengenai manajemen astigmatisme guna mendukung visi dan masa depan yang lebih jelas bagi generasi mendatang.

Kelainan refraksi merupakan gangguan mata yang sering terjadi pada diri seseorang. Salah satu jenis kelainan refraksi adalah astigmatisme. Astigmatisme merupakan kondisi kelainan refraksi yang umum terjadi dan sering terjadi bersamaan dengan myopia (rabun jauh) dan hyperopia (rabun dekat). Kelainan refraksi astigmatisme ini telah menjadi perhatian besar dalam dunia kesehatan mata, terutama pada kalangan anak-anak yang masa depannya bergantung pada ketajaman penglihatan.

Seminar ini diadakan secara hybrid, untuk peserta daring mengikuti melalui Webex Meeting sedangkan untuk peserta luring mengikuti kegiatan secara langsung di Kampus ARO Gapopin. Kegiatan seminar ini dibuka dengan kata sambutan oleh Ketua Pelaksana Murni Marlina Simarmata, S.S., M.Pd., Direktur ARO Gapopin Ferry Doringin, Ph.D., Ketua IROPIN DKI Jakarta Sri Wahyu Budoyo Kusumo, A.Md.RO., S.E., M.M., dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum IROPIN yakni Bapak Nova Joko Pamungkas, A.Md.RO., S.E., M.M.

Setelah acara dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama dari Khok Sher Lyn yang merupakan Education and Professional Services Manager, EssilorLuxottica South East Asia, Korea. Materi yang dibawakan oleh Khok Sher Lyn adalah “Management of Astigmatism” dimana ia memberikan pemahaman kondisi astigmatisme, pengukuran dan koreksi astigmatisme, dan juga penjelasan melalui studi kasus. “Lensa kacamata harus dipasang secara akurat di depan mata pemakainya untuk mengurangi kesalahan daya yang tidak diinginkan.” Ungkap Sher Lyn.

Selanjutnya pemateri yang dihadirkan adalah dr. Rini Mahendrastari yang membawakan materi “Impact Astigmatisme Pada Pasien dan Konsekuensinya”. dr.Rini menjelaskan pentingnya deteksi dini astigmatisme pada anak yang dapat dilihat dari cara anak melihat, keluhan pada saat melihat, dan gejalanya. “Pada pemeriksaan anak sangat direkomendasikan pemeriksaan Cycloplegic Retinoscopy atau penggunaan obat tetes mata untuk Cyclopedic.” Ujar dr.Rini.

Materi terakhir disampaikan oleh M.Wahyu Budiana, A.Md.RO., S.K.M., M.M., Fiacle yang juga merupakan Dosen ARO Gapopin. Pak Wahyu menyampaikan materi mengenai “Pemilihan Frame untuk Klien Astigmatisme” ia menyampaikan bagaimana frame kacamata akan memengaruhi kenyamanan dan keindahan dari pasien astigmatisme. “Desain lensa kacamata memainkan peran penting dalam meningkatkan pengalaman visual pemakainya.” Jelas Pak Wahyu.

Kegiatan seminar ini diakhiri oleh Product Knowledge yang disampaikan oleh tim EssilorLuxottica Indonesia. Dengan adanya seminar ini diharapkan para peserta baik Optometris maupun Mahasiswa RO dapat menangani dengan melakukan pemeriksaan, dan memberikan rehabilitasi alat baik berupa kacamata atau lensa kontak pada klien astigmatisme.