Dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day, Akademi Refraksi Optisi & Optometry Gapopin bekerja sama dengan Essilor Indonesia dan Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) menggelar acara webinar dengan judul “Pengelolaan Miopia pada anak dalam Upaya Preventif dan Rehabilitatif” pada tanggal 9 Oktober 2021. Dalam webinar ini, penyelenggara menghadirkan sejumlah pembicara dan narasumber terpercaya diantaranya Khok Sher lyn (Kepala EPS Essilor AMERA), Nova Joko Pamungkas A.Md.RO.,S.E.,MM (Ketua IROPIN), dan M. W. Budiana. A.Md.RO.,S.KM.,MM (Dosen ARO GAPOPIN).

Acara ini digelar dengan tujuan memberi pemahaman kepada para praktisi mengenai pentingnya pengelolaan kelainan refraksi miopia pada anak. Melalui kegiatan ini diharapkan seorang Refraksionis Optisien mampu memahami bagaimana cara mengelola kelainan refraksi miopia pada anak dalam pencegahan penglihatan yang lebih buruk dan mampu memahami cara rehabilitasi yang tepat. Lebih dari 900 peserta dari berbagai propinsi di Indonesia menghadiri webinar menggunakan aplikasi Zoom ini.

Sejak pendaftaran mulai dibuka, antusias para praktisi maupun masyarakat umum sudah terlihat. Mereka dengan bersemangat mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan ini. Bahkan sampai hari pendaftaran telah ditutup banyak dari mereka yang masih menanyakan kegiatan ini. Antusias ini juga sempat menyebabkan pendaftaran peserta mengalami overload/kelebihan kapasitas sehingga pendaftaran ditutup lebih cepat.

Pemateri utama Khok Sher Lyn dari Malaysia menjelaskan mengenai pentingnya Myopia Management agar bahaya myopia bisa ditangani lebih awal. Ketua IROPIN Pusat Bapak  Nova Joko Pamungkas A.Md., RO., S.E., MM. membahas mengenai Kompetensi Optometris dalam Mengelola Miopia Pada Anak. “Penting sekali bagi tenaga Refraksionis Optisien untuk bisa mengasah terus kompetensi mereka dan bisa menangani masalah myopia pada anak secara tepat,” Ujar Pak Joko. Pak M. W. Budiana. A.Md.RO., S.KM., MM. melengkapi penjelasan itu dengan sejumlah tips praktis agar myopia bisa cepat diatasi.

Direktur ARO Gapopin Ferry Doringin, Ph.D. menyebutkan mengenai prediksi para ahli bahwa penderita myopia meningkat sangat tajam terutama pada anak-anak usia sekolah. Pandemi Covid-19 yang mengharuskan siswa mengikuti pelajaran jarak jauh menggunakan sistem online makin meningkatkan kasus myopia pada anak.

Seorang peserta dari Pekalongan Jateng, Anggoro Digdo mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap pelaksanaan acara ini. “Acaranya berjalan baik dan materinya sangat menarik sehingga pemahaman saya bertambah kaya,” ujarnya.

Leave a Reply