Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang bergerak di bidang Kesehatan Mata, ARO Gapopin terus memberikan sosialisasi tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan mata khususnya di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang ini. ARO Gapopin bekerja sama dengan beberapa sekolah di area Pondok Aren diantaranya SMA Triguna Utama, SMK Binusa, SMK Paramarta, dan beberapa sekolah lainnya.

Seperti yang kita ketahui, kemajuan teknologi dapat memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun seringkali dampak positif ini diiringi dengan risiko kesehatan yang signifikan salah satunya adalah kesehatan mata. Di tengah maraknya penggunaan teknologi secara besar-besaran, mata kita terus bekerja menatap sinar biru yang dipantulkan dari gawai yang digunakan. Paparan yang berlebihan ini dapat menyebabkan gangguan refraksi mulai dari myopia, hypermetropia, astigmatisme, dan gangguan lainnya.

World Health Organization (WHO) juga memberi peringatan bahwa pada tahun 2050, akan terjadi lonjakan penderita myopia yakni sebesar 50% dari populasi di dunia. Hal ini membawa satu permasalahan yang semakin memprihatinkan yakni kesehatan mata. Kita dapat melakukan pendekatan kepada masyarakat secara promotive, preventif, dan kuratif untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.

ARO Gapopin turut melakukan upaya-upaya ini dengan mendatangi sekolah-sekolah sekitar dan memberikan sosialisasi serta pemeriksaan mata kepada siswa maupun guru di sekolah-sekolah tersebut. ARO Gapopin juga mendapat tanggapan yang positif terkait kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat ya khususnya bagi kita yang terpapar sinar dari handphone atau laptop setiap hari,” ujar Kepala SMA Triguna Utama, Ase Saepul Karim, S.Ag., M.Pd.

“Anak usia sekolah memang rentan terkena mata minus ya, karena mereka sehari-hari pasti lihat handphone terus,” ungkap Pak Nurhadi, selaku Kepala SMK Binusa. Kegiatan ini juga merupakan perwujudan salah satu tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Lewat sosialisasi dan pemeriksaan kita dapat mencegah lonjakan angka kelainan refraksi dan beraktivitas dengan nyaman.

Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk memahami serta ikut andil dalam upaya menjaga kesehatan mata. Mari kita saling mengingatkan dan jaga mat akita, karena melalui mata yang sehat terdapat masa depan yang kuat.

Redaksi : Vriska