Oleh : Bunyamin R.A, A.Md.RO., S.E., M.M.

Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan pengetahuan perkacamataan akan mempengaruhi pula pada metode pembelajaran yang bisa diambil dari berbagai media digital. Tetapi ada hal yang akan mempengaruhi penglihatan tertutama bagi mereka sering membaca dan berusia 40 tahun disebut presbyopia.

Apa yang dimaksud dengan presbiopia? 

Presbiopia dapat diartikan sebagai rabun  yang disebabkan oleh usia tua. Ini mempengaruhi kemampuan mata untuk menyesuaikan fokus ke jarak yang berbeda. 

Mari kita pelajari lebih lanjut tentang presbiopia dan memahami alasan kenapa terjadi, serta solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan penglihatan penderita presbiopia.

Dalam praktik sehari-hari, Anda nantinya akan berhadapan dengan dua kategori utama pemakai kacamata:

  • Dalam kategori pertama, kita akan menemukan pemakai kacamata di bawah usia 40 tahun, mereka memiliki atau tidak memiliki kelainan refraksi sederhana dan memerlukan atau tidak memerlukan lensa single vision.
  • Dalam kategori kedua, kita akan menemukan penderita “presbiopia” yang berusia lebih dari 40 tahun. Mereka mungkin memiliki atau tidak memiliki kelainan refraksi dan meskipun kemampuan mereka untuk melihat jarak jauh terkoreksi, mereka masih mengeluh kesulitan melihat benda jarak dekat.

Akomodasi

Penting untuk meninjau cara kerja mata emmetropia saat melihat benda dekat. Kornea dan lensa adalah komponen utama yang memberikan kekuatan fokus pada mata. Keduanya saling bekerja sama untuk membiaskan cahaya dan memfokuskannya ke retina.

Presbiopia adalah kondisi yang berkaitan dengan usia saat lensa mata kehilangan kemampuannya untuk berakomodasi.
Ini biasanya terjadi pada usia 40-45 tahun saat lensa kehilangan kelenturannya dan tidak mampu berubah bentuk semudah dulu.
Pasien mulai mengeluh tentang mata lelah, mata tegang, kesulitan memfokuskan pandangan, sakit kepala, rasa panas pada mata, dan mata berair. Mereka kemudian akan mengeluh tentang pandangan yang buram saat melihat benda jarak dekat dan mulai membaca dengan menjauhkan objek. Mereka juga mencerahkan pencahayaan ruangan agar melihat dengan jelas.
Proses penuaan normal pada lensa ini terjadi pada mata emmetropia atau sehubungan dengan miopia, hiperopia, atau astigmatisme.

Presbiopia ditulis dalam berbagai bentuk dalam resep. Yang paling umum adalah format “add” sebagaimana ditunjukkan di bawah ini:

OD + 1,00 (-0.50) 95° Add 2,00

OS + 0,50 (-0.25) 85° Add 2,00

Ini juga dapat ditulis sebagai dua resep yang berbeda, satu untuk jarak jauh dan satu untuk jarak dekat, nilai tambahan adalah selisih antara jarak dekat dan jarak jauh :

Resep Jarak Jauh                                                                              Resep Jarak Dekat

OD + 1,00 (-0,50) 95°                                                                      OD + 3,00 (-0,50) 95°

OS + 0,50 (-0,25) 85°                                                                       OS + 2,50 (-0,25) 85°

Bagaimana Cara Mengoreksinya?

Pasien presbiopia yang memiliki penglihatan baik sebelum menderita presbiopia dapat menggunakan kacamata baca untuk mengoreksi rabun dekat mereka. Namun demikian, untuk mereka yang sudah memiliki lensa koreksi sebelum menderita presbiopia, kacamata baca bukanlah pilihan yang efektif. Apabila ini masalahnya, kita harus mengoreksi rabun jauh dan lalu, memberikan kekuatan tambahan untuk rabun dekat juga. Terdapat 3 kemungkinan solusi:

1 . DUA PASANG KACAMATA : SATU UNTUK PENGLIHATAN JARAK JAUH, SATU UNTUK JARAK DEKAT

Kacamata jarak jauh dapat digunakan untuk aktivitas luar ruangan, menonton TV, dan aktivitas dalam ruangan berjarak jauh lainnya.

Kacamata jarak dekat dapat digunakan untuk membaca, bekerja pada perangkat digital, dan aktivitas jarak dekat lainnya.

Akan tetapi, solusi ini memiliki 2 kelemahan besar:

  • Pemakai harus berganti kacamata tergantung pada jarak yang mereka gunakan
  • Penglihatan jarak menengah dikorbankan. Kacamata jarak jauh atau jarak dekat tidak memungkinkan pemakai melihat benda di jarak menengah

2.  LENSA BIFOKAL

Lensa bifokal adalah solusi yang menawarkan sepasang kacamata untuk pandangan jarak jauh dan dekat. Solusi ini semakin jarang digunakan.

Solusi ini lebih praktis dibandingkan dengan memiliki 2 pasang kacamata, tetapi solusi ini masih memiliki kekurangan karena alasan berikut:

  • Penglihatan jarak menengah masih dikorbankan. Ini berarti pemakai merasa tidak nyaman saat bekerja di depan layar atau melakukan pekerjaan dengan penglihatan jarak menengah, seperti memasak
  • Segmen terlihat jelas, membuat penderita presbiopia terlihat lebih tua dan akhirnya berpengaruh terhadap elemen estetika
  • Gambar meloncat ketika pandangan pemakai bergerak dari penglihatan jauh ke dekat atau sebalikny

3 . LENSA TAMBAHAN PROGRESIF (PAL).

Lensa tambahan progresif adalah solusi ideal untuk penderita presbiopia.

Kekuatan lensa memiliki transisi yang mulus dari bagian atas hingga bawah lensa. Dengan seasang kacamata, pemakai dapat melihat benda di semua jarak dengan jelas.

  • Kacamata lengkap: tidak perlu berganti kacamata
  • Mudah dipakai untuk seluruh aktivitas dalam segala jarak
  • Penampilan: lensa tambahan progresif terlihat seperti lensa penglihatan tunggal dan lebih indah dipandang

Kiat Bermanfaat

1. Dengarkan pelanggan Anda, pahami kebutuhan mereka, dan tawarkan solusi terbaik    kepada mereka.
2. Tekankan keuntungan lensa progresif dan rekomendasikan lensa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda. Yakinkan pelanggan bahwa adaptasinya akan mudah dan ia dapat kembali melihat benda dengan jelas dalam segala jarak.

Point utama

Presbiopia adalah kelainan mata alami yang terjadi pada awal usia 40 hingga pertengahan 40 tahun. Lensa mata kehilangan kelenturannya dan menjadi lebih tebal, sehingga sulit berubah bentuk dengan mudah.

Subjek mulai mengeluh tentang mata lelah, ketegangan mata, kesulitan memfokuskan pandangan, sakit kepala, rasa panas di mata,dan mata berair. Pandangan jarak dekat mulai terasa buram.

Lensa progresif adalah solusi paling cocok untuk mengoreksi presbiopia. Lensa progresif memberikan penglihatan yang jelas di berbagai jarak pandang, memungkinkan pemakai berganti kegiatan mulai membaca hingga bekerja di depan layar komputer atau melihat TV tanpa melepas kacamata.

Demikianlah artikel mengenai presbyopia yang dikutip dari Leonardo essilor luxittica sangat membantu untuk mempelajari dan memahami bagi mahasiswa refraksi optisi khususnya ARO Gapopin.