Oleh : Rangga Adhitia Hermawan, S.M

Era digital telah merubah setiap aspek kehidupan kita, termasuk cara kita mengakses dan mengonsumsi informasi. Perpustakaan di institusi pendidikan tinggi menghadapi tantangan dan peluang baru dengan munculnya internet serta teknologi digital. Perpustakaan harus dapat mengikuti kemajuan ini agar tidak tertinggal oleh kemudahan yang ditawarkan oleh internet. Pada artikel ini, penulis mencoba menjelaskan peran perpustakaan perguruan tinggi di era digital. Mereka membahas peran perpustakaan, kesulitan, dan cara untuk menyesuaikan diri dengan dunia yang berubah cepat ini.

A. Pentingnya Perpustakaan di Era Digital

Perpustakaan selalu menjadi pusat pendidikan, memberikan akses ke berbagai jenis buku, jurnal, dan makalah penelitian bagi siswa dan guru. Tetapi di era modern, perpustakaan lebih dari sekadar tempat penyimpanan dokumen fisik. Perpustakaan sekarang berfungsi sebagai pintu masuk ke koleksi digital yang luas dengan menyediakan e-book, database online, dan sumber daya multimedia.

1. Akses Sumber Daya Digital

Di era modern, ketersediaan informasi telah meningkat secara eksponensial. Perpustakaan memainkan peran penting dalam mengatur dan mengkurasi sumber daya digital ini, memastikan bahwa siswa dan karyawan memiliki akses tanpa batas ke informasi yang relevan dan dapat diandalkan.

2. Literasi Informasi

Keterampilan literasi informasi menjadi semakin penting dengan banyaknya informasi yang tersedia secara online. Perpustakaan universitas memainkan peran penting dalam mendidik siswa menjadi pembelajar kritis dan pembelajar seumur hidup dengan mengajarkan mereka cara menggunakan, mengevaluasi, dan menganalisis data.

3. Ruang Belajar Kolaboratif

Perpustakaan sekarang menawarkan ruang kreatif, akses teknologi, dan ruang belajar kelompok untuk mendorong kerja tim dan inovasi.

B. Tantangan yang Dihadapi Perpustakaan di Era Digital

Meskipun era digital menawarkan banyak peluang, perpustakaan universitas menghadapi beberapa masalah utama yang meliputi:

1. Informasi yang berlebihan

Banyak informasi digital yang tersedia dapat membuat civitas akademika kewalahan. Perpustakaan harus membantu orang menemukan sumber yang paling relevan dan dapat diandalkan dan membantu mereka menavigasi lautan data yang sangat luas ini.

2. Perubahan Peran Pustakawan

Di era komputer dan internet, peran pustakawan telah berkembang pesat. Mereka tidak lagi hanya bertugas menjaga sumber daya fisik; sekarang mereka bekerja sebagai pendidik, ahli teknologi, dan spesialis informasi. Untuk beradaptasi dengan perubahan peran ini, perpustakaan harus mengembangkan staf mereka.

3. Kesenjangan Digital

Meskipun sumber daya digital tersedia secara luas, namun masih terdapat kesenjangan digital. Perpustakaan harus mengatasi masalah ini dengan memberi akses yang adil ke sumber daya digital dan menjembatani kesenjangan digital di kalangan pemustaka.

C. Strategi Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Adapun strategi yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dalam menghadapi era digitalisasi ialah, memperbanyak jumlah koleksi E-book serta E-Journal sebagai bahan referensi mahasiswa dalam mengerjakan tugas dan juga berguna sebagai bahan untuk dosen melaksanakan Tri Dharma pendidikan tinggi. Namun dalam pengembangan perpustakaan konvensional tetap harus menitikberatkan pada banyaknya koleksi referensi buku-buku terbitan terbaru dengan berbagai macam rumpun ilmu, dan juga sarana prasarana penunjang perpustakaan. Dengan maraknya pengembangan teknologi, semakin kuat pula tantangan yang diterima oleh perpustakaan perguruan tinggi untuk meningkatkan niat baca mahasiswa.

Jadi kesimpulan yang dapat diambil pada artikel kali ini adalah, dengan seiring berkembangnya kemajuan teknologi secara luas, diharapkan perpustakaan dapat memaksimalkan potensi terkait dengan akses yang dapat memudahkan para pemustaka agar bisa mendapatkan informasi yang bisa menunjang serta menambah wawasan bagi semua kalangan baik itu mahasiswa, dosen, ataupun masyarakat umum, mengingat perpustakaan merupakan tempat paling netral serta merupakan jantung bagi sebuah institusi pendidikan sudah selayaknya perpustakaan memberikan kemudahan untuk menambah serta membangun wawasan para pemustakanya.