Oleh : Opep Cahya Nugraha, A.Md.RO., S.K.M., M.M.

Editlah/periksalah peralatan komputer secara cermat dengan merubah hal-hal yang perlu untuk menyesuaikan sistem anda.

Faktor-faktor yang diperhatikan.

Periksalah lensa dengan cermat untuk mengetahui apakah ada goresan, nita ( lubang) kelurusan dan lebar garis segmen. Ikuti parameter komputer dengan teliti karena setiap penyimpangan dalam hal ini akan menyebabkan masalah pokok. Apakah akan menggunakan komputer atau melayout dengan tangan, data yang penting sebaiknya dilingkari dan ditandai untuk menghindari kebingungan yang mungkin terjadi.

Perhatikan apakah keterangan/informasi yang diperlukan untuk laboratorium surfacing dan simaklah informasi itu sehingga dapat terlihat dengan mudah. Pada penanda/marker, anda perlu untuk mengetahui axis cylinder, axis prisma, dan dalam kasus multifocal, decentrasi yang berkaitan dengan segmen. Petugas generator perlu mengetahui curve yang dipotong, jumlah prisma yang diperlukan, dan salah satu jumlah bahan lensa yang akan dibuang/dihilangkan atau base curve yang tergantung pada jenis generator. Petugas/operator dari mesin cylinder perlu mengetahui curve/kelengkungan tool, jumlah prisma, dan kebutuhan pengukuran (Calipering). Meskipun beberapa laboratorium melakukan pengukuran caliper terhadap lensa, namun cukup hanya melakukan pengukuran caliper terhadap lensa 0.50 D atau kurang melalui setiap meridian. Tempatkan C (untuk caliper) pada “slip” laboratorium dari lensa yang akan dicaliper. Laboratorium umumnya menggunakan pensil minyak berwarna merah untuk melingkari fakta-fakta yang diperlukan. 

Marking ( penandaan )

Setelah “ slip “ laboratorium telah di edit / diperiksa, anda siap menandai lensa. Lensa-lensa single-vision umumnya di tandai tangan pada suatu protractor dengan menggunakan pensil minyak kayu putih atau pena bertinta merah. Tariklah suatu garis lurus melintasi lensa untuk menunjukkan bahwa lensa memiliki cylinder. Bila lensa juga memiliki prisma , putarlah garis ke axis cylinder dan kemudian gambarkan suatu garis lain melalui axis prisma. Tandailah base prisma dengan anak panah pada axis prisma, disinilah anda akan menempatkan cincin/ ring prisma generator ( yakni, angaplah rings prisma anda di tandai pada basenya , anak panah harus diletakan pada ujung prisma yang berlawanan dengan garis axis prisma ).

Jika lensa adalah spheris, tidak perlu garis kecuali jika lensa memerlukan prisma. Dalam kasus spheris dengan prisma, tariklah garis sepanjang 900  dan garis kedua untuk prisma pada generator, biasanya melalui horizontal bukan vertikal sebagian prisma single-vision adalah untuk PD dan karenanya melalui meridian 1800  dengan menggunakan garis yang berlawanan 900  setiap pengerokan generator akan mengurangi ukuran blank melalui dimensi B dibanding dengan melalui dimensi A karena sebagian besar frame lebih besar sepanjang dimensi A di banding dengan dimensi B , prosedur ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan lensa.

Multifocals ditandai dengan cara yang sama, sebagian besar laboratorium menggunakan suatu mesin penandaan yang menyinari dan memperbesar lensa. Dengan menggunakan salah satu metode, langkah pertama adalah menempatkan segmen ke bawah dan sesuai dengan “slip” layout. Bilamana ini telah diselesaikan, axis cylinder dan prisma dapat ditandai. Multifocals spheris sebaiknya ditandai pada axis 900 untuk alasan yang sama seperti single –vision. Bilamana anda telah menandai garis axis cylinder dan prisma pada single –vision atau multifocals, tulislah R atau L pada lensa untuk menghindari kesalahan antara lensa kanan dan lensa kiri. Sekarang anda siap untuk melanjutkan kegiatan ke proses precoating.