Ditulis Oleh : Bunyamin Rizki Abdillah, A.Md.RO., S.E., M.M.

Seperti kita ketahui bersama bahwa proses penyetelan merupakan tahap akhir dari rangkaian pelayanan paripurna dari seorang Refraksionis Optisien dalam menjalankan tugasnya  ,sehingga apabila fitting diabaikan akan mengakibatkan  terputusnya pelayanan RO dibidang Optisi dan juga akan mengakibatkan ketidaknyamanan dalam pemakaian menggunakan alat bantu rehabilitasi berupa kacamata .Selain dari faktor penyetelan ternyata kita juga juga harus memahami karakteristik frame baik dari sisi  material ataupun rancang bangunnya sehingga kita akan lebih tahu tingkat kesulitannya frame yang akan  kita  fitting .Dari sisi wajah pasien juga kita patut memperhatikan bentuk anatomi wajah sehingga akan mempertimbangkan kesulitan yang akan terjadi.

Berikut tahapan sederhana dalam fitting terhadap pasien :

  • Sejajarkan Temple kacamata Anda. Temple kacamata berada di sekitar pelipis dan  telinga yang  menahan bingkai kacamata pada tempatnya. Letakkan kacamata di atas meja atau pada permukaan datar. Apabila terlihat bengkok atau tidak sejajar , maka diperlukan penyetelan.
  • Untuk bingkai berbahan Metal , tekuk secara perlahan Temple kacamata dengan tang  sampai menjadi lurus. Pakailah kacamata dan lihatlah apakah kacamatanya sudah simetris, ikuti bentuk lekukan pada telinga sehingga mengikuti kontur telinga.
  • Untuk bingkai berbahan plastik, Temple plastik harus dipanaskan dengan mesin pemanas , untuk membuat lekukan . Secara perlahan, geser plastik ke atas dengan tangan anda sampai posisi yang Anda inginkan. Berhati-hatilah dalam menggunakan alat pemanas  karena dapat membuat cacat pada` frame yang dipanaskan.
  • Apabila kacamata Anda terihat sejajar ketika dipakai namun terlihat bengkok ketika diletakkan pada permukaan datar, hal ini menunjukkan bahwa telinga Anda lebih tinggi sebelah. Temple kacamata harus ditekuk sesuai tinggi telinga seseorang.

Setel ujung kacamata Anda. Apabila kacamata terlalu sempit, tekuk ujungnya ke luar. Apabila terlalu longgar, tekuk ujungnya ke dalam.

Kencangkan sekrup di tiap sisi Temple kacamata. Hal ini akan membuat kacamata tidak jatuh dari hidung Anda dan menjaga lensa tetap dalam bingkai kacamata.

Sesuaikan bantalan hidung ( nose pad ). Apabila posisi kacamata terlalu tinggi pada wajah Anda, maka kedua bantalan hidungnya perlu dijauhkan sedikit. Sebaliknya, apabila posisi kacamata terlalu rendah, maka bantalan hidungnya perlu didekatkan.

Sumber :

System for ophthalmic Dispensing
Primary care Opthometri

Leave a Reply